Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Jumat, 24 Mei 2013




1. Bumi Tidak Bulat Sempurna
Dalam pelajaran IPA dan sains ketika kamu masih SD, kamu pasti sering diberitahu oleh gurumu jika Bumi itu tidak bulat sempurna. Dan memang benar jika Bumi itu tak seperti bola. Faktanya, Bumi memiliki tonjolan di sekitar ekuator karena gaya gravitasi. Polar radius bumi adalah 3.949,99 mil sedangkan radius ekuator adalah 3.963,34 mil. Bersyukurlah untuk kamu yang tinggal di ekuator/Khatulistiwa (termasuk Indonesia) karena langit kamu bisa menggapai bintang lebih cepat.

2. Asal Nama Bumi Dari Anglo-Saxons
Setiap planet di sistem tata surya ini dinamai dengan nama Dewa Dewi dari mitologi Yunani dan Romawi, kecuali planet tempat kita tinggal. Bumi (Earth) berasal dari kata Anglo-Saxon yakni kata Erda yang berarti tanah. Namun faktanya, 71% dari Bumi adalah air dan menjadi satu-satunya planet di seluruh alam semesta ini yang memiliki cairan berharga tersebut.

3. Sehari Bukanlah 24 Jam
Orang-orang mungkin sering bilang bahwa 24 jam tidak cukup, dan itu benar. Sebetulnya Bumi ini berputar pada porosnya dalam waktu 23 jam, 56 menit, 4 detik. Hari matahari, waktu yang diperlukan oleh matahari untuk kembali ke posisi meridian bervariasi sebanyak 16 menit sepanjang tahun. Tak paham apa maksudnya? Silahkan google dan mencari tahu di buku ilmu pengetahuan, karena akan cukup panjang jika dijelaskan.

4. Bumi Satu-Satunya Planet Berlempeng Tektonik
Para ilmuwan percaya bahwa Bumi ini tediri dari 7 lempengan utama kerak bumi yang bergerak ke arah berbeda sampai 4 inci per tahun. Jika mereka bertubrukan, maka penyebab gunung berapi dan gempa bumi bisa dijelaskan. Meski terdengar mengerikan, namun kabar baiknya adalah kegiatan gerakan lempeng ini memungkinkan karbon untuk didaur ulang. Dan ternyata Tuhan menciptakan sesuatu di dunia ini selalu ada manfaatnya.

5. 90% Samudera Belum Ter-Eksplorasi
Jika orang-orang seringkali ingin mengeksplorasi bulan dan Mars, maka mereka melakukan kekeliruan karena melupakan samudera kaya di Bumi. Faktanya, masih kurang dari 10% bagian samudera luas di Bumi yang sudah dieksplorasi. Samudera mengandung 97% air dan 99% kehidupan. Jika sudah ada 212.906 spesies makhluk laut sudah diketahui, maka ada 25 juta lebih spesies yang belum diketahui. Berharap saja monster Loch Ness itu tak ada apa-apanya.

6. Titik Tertinggi Bukanlah Everest
Gunung Everest adalah salah satu yang paling terkenal di dunia dengan ketinggian mencapai 8.849 mdpl (sekitar hampir 3 gunung Semeru disusun ke atas). Namun rupanya Everest bukanlah titik tertinggi. Setelah fakta bahwa Bumi tidak bulat sempurna, maka Khatulistiwa memiliki jarak lebih dekat ke bintang. Itu berarti gunung Chimborazo di Ekuador dengan tinggi sekitar 6.267 mdpl bisa dianggap titik tertinggi. Karena apa? Chimborazo terletak di garis ekuator dengan ‘benjolan’ yang lebih tinggi daripada pusat bumi sehingga ketinggiannya 1,5 mil lebih daripada Everest.

7. Suhu Terdingin -128.6 F 
Anomali cuaca di Bumi memang seringkali terjadi. Dan di manakah suhu terdingin dan terpanas di Bumi ini yang pernah diteliti? Antartika (Kutub Selatan) memiliki suhu -100 derajat F. Namun titik terdingin justru terjadi saat musim dingin di Vostok Station, Antartika pada 1983 dengan mencapai -128,6 derajat F. Sementara suhu terpanas terjadi pada 13 September 1922 di El Azizia, Libya dengan 136 derajat Fahrenheit.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 JUC-Z - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -